LAMBATNYA penanganan jalan nasional yang rusak disikapi
oleh masyarakat Desa Brengkok, Kecamatan Susukan, Banjarnegara. Mereka
melakukan kerjabakti menambal lubang jalan dengan campuran semen, Rabu (7/12).
Kegiatan swadaya ini berhasil menutup 20an lubang maut di jalan nasional
sepanjang 600 meter.
Keterangan yang dihimpun, kerusakan jalan ini mengakibatkan kecelakaan
lalu lintas, khususnya pengendara sepeda motor. Tercatat seorang pengendara
motor bernama Parno (52) warga Dusun Sabukjanur Desa Gumelem Kulon, Kecamatan
Susukan, Banjarnegara meninggal akibat kecelakaan di sekitar KUA Susukan.
Selain itu, seorang ibu hamil diketahui terjatuh dari boncengan sepeda motor.
Dari pantauan, kegiatan kerjabakti dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Ada
25 warga desa yang terlibat. Kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Desa
Brengkok, serta mendapat bantuan dari Polsek Susukan dan Koramil Susukan. Warga
secara sukarela bekerja bakti meski tanpa bayaran atau upah.
Inisiator kegiatan, Hanan Wiyoko (31) mengatakan, kegiatan kerjabakti
merupakan kegiatan spontan sebagai respon lambatnya penanganan jalan
rusak.
"Pemerintah tak kunjung melakukan perbaikan Apa iya harus ada
korban jiwa lagi disini?" kata Hanan, warga setempat.
Sebelum aksi kerjabakti tambal lubang ini, didahului dengan aksi memberi
tanda di lubang dengana cat semprot pada Minggu (4/12) pagi. Lubang yang berada
di tengah dan tepi jalan ini menjadi lubang membahayakan, khususnya saat hujan
dan tergenang air karena sulit terdeteksi pengguna jalan.
"Perbaikan jalan ini didanai oleh masyarakat. Kami ingin
menunjukkan kalau kami peduli ikut menjaga jalan raya sebagai fasilitas
umum," ujar pria yang bekerja sebagai Pendamping Desa di Kecamatan
Kalibagor, Banyumas.
Ia menambahkan, kerusakan jalan ini diduga karena berbagai faktor di
antaranya sering dilintasi truk bermuatan pasir putih serta kondisi cuaca yang
sering turun hujan membuat jalan tergenang.
Kepala Dusun I Desa Brengkok, Sumardi mengatakan, pendanaan kegiatan
menghabiskan sekitar Rp 2 juta rupiah. Dana ini
berasal dari sumbangan berbagai pihak, yakni Camat Susukan, Pemdes Brengkok,
KUA Susukan, beberapa pemilik usaha, dan warga setempat.
"Sampai habis 20 zak semen dan ini merupakan sumbangan beberapa
pihak yang peduli," kata Sumardi. Kerusakan jalan berupa lubang aspal di
tengah maupun tepi jalan, khususnya di lajur kiri (selatan).
Kegiatan penambalan berakhir sekitar pukul 13.00 WIB. Kerjabakti ini
berhasil menutup sekitar 20an lubang jalan sepanjang 200 meter. Mengantisipasi
lubang yang baru di cor semen ini rusak, di lokasi ditandai dengan ranting
pohon, batu, serta remaja yang mengatur lalu lintas.
"Bersyukur lubang sudah ditambal. Semoga bisa mencegah sepeda motor
terperosok lubang," kata Imam, pemilik bengkel di sekitar jalan rusak. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar